Wednesday, March 14, 2007
Ilmu itu lebih baik dari pada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila harta itu dibelanjakan tapi Ilmu bertambah bila dibelanjakan.
Saidina Ali bin Abi Thalib

Kecantikan bukan terletak pada pakaian yang di pakai tetapi ia bergantung kepada keelokan akhlak dan budi pekerti.
Saidina Ali bin Abi Thalib

Jadilah sepohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh ditepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap di balas dengan buah.
Saidina Abu Bakar As-Siddiq

Diantara fitnah yang berilmu (orang alim) ialah berkata-kata lebih disukai daripada mendengar. Padahal mendengar itu lebih selamat dari pada berkata-kata karena dalam dalam berkata-kata orang cenderung mengisi, menambah dan mngurangi.
Yazib bin Abi Habib

Solat itu menghantarmu setengah jalan, puasamu menghantarmu ke pintu kerajaan dan sedekah itu membawamu masuk kedalamnya (surga).
Sahl bin Abdullah At-Tusturi

 
posted by Haerul at 5:49 PM | 0 comments

A moment of happiness,

you and I sitting on the veranda,

apparently two, but one in soul, you and I.

We feel the flowing water of life here,

you and I, with the garden's beauty

and the birds singing.

The stars will be watching us,

and we will show them

what it is to be a thin crescent moon.

You and I unsolved, will be together,

indifferent to idle speculation, you and I.

The parrots of heaven will be cracking sugar

as we laugh together, you and I.

In one form upon this earth,

and in another form in a timeless sweet land.

Labels:

 
posted by Haerul at 5:47 PM | 0 comments

Talking about uniqueness, it was not a new kind. There are many kinds that can be found and sometime was shown on TV about unique action. A man ate bottle, slept on nail mattress and the most unique action was a man ate man. It was a unique and also scary phenomenon. But the other side we able to get a positive unique as like ability to memorized in a short time.

I ever thought that did anyone have uniqueness in their self? Finally I found a response that answered my question about that. Actually, everyone have uniqueness and how to uniqueness it show and also what kind of it in me. It could be categorized as a strange action, natural attitude too and everyone had different it. An uniqueness that I can seen in my self when I want to slept. In generally someone used a pillow for head but it was a different even I most like to put it under my calf. It was my self condition and I felt it was very strange but I minded it wasn’t a problem that can give an effect in my soul.

As a closed in writing I will talking an uniqueness about my cousin attitude. He had an unique attitude. Moved from a place to the other places when he was sleeping becomes uniqueness that always he done. He didn’t know what he had done. I ever slept together in front of the TV, in the middle night I seen her waked up and made two glasses of milk and put on table, after that he back to sleep down but this times he didn’t slept beside me but he slept on bedroom. Twenty minute later, he waked up to drink her milk that was made several minutes ago and than he slept again beside me. Sometime he does it more than two times every night.

Whoever had a uniqueness it was a kind that can’t be avoided and it a gift from God. I hope that uniqueness be interesting kinds and shouldn’t be scary.
 
posted by Haerul at 5:44 PM | 0 comments
Sunday, March 04, 2007
Apa Yang mesti Ku lakukan
Apa yang mesti kulakukan, O Muslim? Aku tak mengenal diriku sendiri
Aku bukan Kristen, bukan Yahudi, bukan Gabar, bukan Muslim
Aku bukan dari Timur, bukan dari Barat, bukan dari darat, bukan dari laut,
Aku bukan dari alam, bukan dari langit berputar,
Aku bukan dari tanah, bukan dari air, bukan dari udara, bukan dari api,
Aku bukan dari cahaya, bukan dari debu, bukan dari wujud dan bukan dari hal
Aku bukan dari India, bukan dari Cina, bukan dari Bulgaria, bukan dari Saqsin,
Aku bukan dari Kerajaan Iraq, bukan dari negeri Korazan.
Aku bukan dari dunia in ataupun dari akhirat, bukan dari Sorga ataupun Neraka
Aku bukan dari Adam, bukan dari Hawa, bukan dari Firdaus bukan dari Rizwan
Tempatku adalah Tanpa tempat, jejakku adalah tak berjejak
Ini bukan raga dan jiwa, sebab aku milik jiwa Kekasih
Telah ku buang anggapan ganda, kulihat dua dunia ini esa
Esa yang kucari, Esa yang kutahu, Esa yang kulihat, Esa yang ku panggil
Ia yang pertama, Ia yang terakhir, Ia yang lahir, Ia yang bathin
Tidak ada yang kuketahui kecuali :Ya Hu" dan "Ya man Hu"
Aku mabok oleh piala Cinta, dua dunia lewat tanpa kutahu
Aku tak berbuat apa pun kecuali mabok gila-gilaan
Kalau sekali saja aku semenit tanpa kau,
Saat itu aku pasti menyesali hidupku
Jika sekali di dunia ini aku pernah sejenak senyum,
Aku akan merambah dua dunia, aku akan menari jaya sepanjang masa.
O Syamsi Tabrizi, aku begitu mabok di dunia ini,
Tak ada yang bisa kukisahkan lagi, kecuali tentang mabok dan gila-gilaan.

Labels:

 
posted by Haerul at 9:36 AM | 0 comments
Saturday, March 03, 2007
Di ujung sana masih terlihat serangkaian benda hitam yang masih menempel di ujung utara langit, merambah mengisi celah yang baru lepas dari sengatan bisa noda dan itu perlu sebuah pembuktian dan menjadi keharusan untuk bisa mengisi lekuk-lekuk yang tersisa. Pada awal cerita tertulis sebuah ilustrasi, imajinasi yang orginal dan itu telah termakan oleh waktu, menjadikanya sebuah sejarah yang hanya tinggal batu nisan untuk dikenang. Memang semestinya harus ada sebuah konsep awal yang tertanam dan menjadikanya sebuah langkah untuk berpijak menyisir lumpur yang menghadang.
Adalah sebuah kebenaran yang mutlak untuk didedikasikan kepada para manusia yang...? Nama dan wajah manisnya ter-abadikan pada selembar kertas. Dan bukan sebuah kekeliruan untuk menulis setiap getaran yang ada namun, setiap perangai menjadi sebuah jawaban.
 
posted by Haerul at 8:17 PM | 0 comments
Wednesday, February 28, 2007
Bagiku ini adalah masalah besar, tak pernah terlintas dalam benakku akan terjadi hal seperti ini. Awalnya sih aku hanya iseng namun entah itu keseringan atau bagaimana dan pada akhirnya aku sulit untuk melepaskan diri dari setiap cengkaraman kuku-kukunya yang tajam. Setiap sehabis aku dicengkramnya, rasanya ingin berlari begitu jauh hingga tak akan pernah tercium jejakku.Namun seiring dengan bergilirnya waktu setiap hal yang telah menimpaku akan kembali menyerangku dan sekaligus menancapkan kuku-kunya yang tajam. Masalah....akan kembali dikatakan sebagai sebuah penghambat setiap langkah yang mungkin dulunya mujur, namun pada akhirnya akan berlumur dengan noda kehinaan dan kenistaan. Tak terasa sebuah cita-cita terasa hampa yang dulunya sangat berbinar mengisi kekosongan, memberi inspirasi cemerlang namun pada akhirnya lebur bersama waktu. Kadang-kadang aku ingin lepas dari semua masalah ini, namun kembali aku ter-hentak jauh dan rasanya aku sulit untuk mengangkat pandanganku melihat terangnya matahari.Berlari dari masalah bukanlah diriku namun melepaskan diri dari masalah terkadang aku tak mampu untuk lepas darinya. Dengan segenap rangkaian kata yang aku hempaskan ini terasa mengurangi beban yang telah lama bercengkrama diatas pundakku.
 
posted by Haerul at 8:59 PM | 0 comments
Friday, February 09, 2007
"Biar waktu yang akan membuktikan ......."bahwa tiap langkah yang telah dipijakkan, tiap tetesan darah dan keringat yang telah dialirkan, tiap jiwa yang telah melayang,akan samapai pada satu keadaan .......dimana keadilan adalah nadinya,kesejahteraan adalah nafasnya, kebijaksanaan adalah sifatnya, dan Ridho Sang Khalik adalah tujuannya. "Tuhanku, apa-apa saja yang hendak kau berikan kepadaku di dunia ini" maka berikanlah kepada musuh-musuh MU. Serta apa-apa saja yang hendak kau berikan kepada ku di akhirat kelak, maka berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu. Sebab engkau saja cukuplah bagiku "

(Rhobiyatul Al-Adawiyah)


 
posted by Haerul at 11:25 PM | 0 comments

THE KINDS OF HUMAN

The human are world's children, and someone like her mother is not disable. The human will adapt her self with her era as like her parents. The human are divided into two group: convinced about lost (death) their darling,or lost hasty by her self The human always to be opposite with what didn't understand. The human are devidad into three kind: (The firsth) the "zuhud's" man who diligent; (The second) the patient's man and fight her desire; (The thirth) the man who forced to become involved her desire. The man are divided into two team work :(The firsth) the worker work special for her world's life, who has turned away from hereafter. (The second) The man who work in this world for hereafter something can be seed from her characteristic is a man, because in the human, goodness able to see from her friends and badness from her opposites. The human are sleeping: if they are die: they are wake up.


REENTRY PERMIT ME

God, apologize me who was seduced to YOUR's creature, till i gave my love for her. whereas i knew, the love is YOURS. These longing just YOURS. This illusion, had made me forgotten my promise to worship to YOU, God. God, after my love be tray me. After i'm hurt because of love for YOUR's creature. Are YOU still receive me again? Because i'm a servant ever to leaved YOU. I'm a servant ever forgot YOU because another. God,reentry permit me Go back into warm and soft emberance, from YOU the all merciful and the all merciful lord.

 
posted by Haerul at 11:17 PM | 0 comments
Sepi tak bersuara. Malam tak akan pernah berubah, sunyi tak berdesis, tak ada gemerlap kilasan, gelap tak bercahaya. Malam, Datangnya siang belum terkonsep dalam daftar hadir yang engkau layangkan, sebatas sebuah hinaan dan janji yang tak kunjung datang. Malam, Masih seperti sebuah bencana dan tak pernah ada pengampunan.
Makassar, 11/2006
 
posted by Haerul at 11:13 PM | 0 comments
Wahai Tuhanku pemilik sejagad. Aku semakin lepas dari lingkaranMU semakin lebur dalam jalan nist, tenggelam dalam gelapnya dunia terharu keindahan maya, kembalikan aku. Wahai Tuhanku ulurkanlah tangan kasihmu, izinkan ku kumbali kepangkuanmu. Tuhanku, Di pintuMU aku mengetuk tuk meraih kasihmu. Tuhanku, Izinkan aku tuk meraih kembali kodratku, merasakan hangatnya belaian kasih sayangMu.

Makassar, 11/2006
 
posted by Haerul at 11:03 PM | 0 comments
Wednesday, June 21, 2006
Harta berlimpah plus istri muda, lain lagi gaya anak muda pacaran gaya ATM, free sex, drugs, fornografi, orang tua bergaya ala anak muda. Orang orang sekarang memang pada gila, maunya memiliki segala hal, gila kekuasaan, gila harta, gila wanita, gila hormat ya pada gila-gilaan. Ingat apa kamu udah punya amal yang banya untuk bekal kamu di akhirat sana; K'lo kmu udah gila di dunia yakin ajha deh disana juga kamu akan bakalan lebih gila; K'lo kamu gila-gilaan orang kagak bakalan senang ama kamu, kamu juga dapat imbasnyabakalan, liat tuh orang gila harta (korupsi) bakalan masuk penjara tapi adha juga loh tikus tikus yang kebal hukum tapi yakin ajha pasti adia dapat, ah sekarang fornografi lagi tren nih ada orang yang nolak vs setuju fornografi. gila banget nggak ada persatuanya... maunya menag sendiri dapat kekuasaan emangnya fornografi itu enak apa nggak? saling tindis menidis ajha..namanya gila kekuasaan, k'lo mau hot nit tuh para pelaku free sex, PSD (penikmat sex dadakan) hidung belang, kaga tau negeri ini lagi kacau maunya yang penting enak aja wah kacau nih bangsa
 
posted by Haerul at 7:24 AM | 0 comments
Gelisah, berkeluh kesah, adalah tanda jiwa yang fakir dan tidak sabar adalah tanda dari jiwa yang fakir, kemiskinan lebih baik dari kekayaan yang berlaku aniaya terhadap si fakir, sesungguhnya jiwa yang selalu puas itulah jiwa yang kaya, walau melelahkan karena segala yang ada di alam raya ini tak pernah memberi kepuasan

 
posted by Haerul at 2:49 AM | 0 comments
Monday, June 19, 2006
Suasana malam yang tak besahabat, menusuk, meluluhkan kembali hati yang tak lama ini kami coba untuk bangkitkan untuk meraih kembali cita cita hati dan cinta. Malam, kilasan cahaya bintang tak lagi setia menyertai menebarkan sejuta pesona, pekikan suara penganiayaan yang datangnya sepoi sepoi dan entah dari mana?berfikir sejenak dan tujaun yang tak pernah telintas dalam benak berlalu begitu cepat.



Kini aku bermalam dalam lintasan pikiranmu bermimpi entah apa ujungnya. Malam akan menjeputmu, memintamu bersamanya tuk mempersembahkan lantunan irama dan nada cinta yang taka akan penah nampak dan menjadi milikmu. Dusta memang melekat dan sudah menjadi tradasi walau tak sepaham terhadap gejolak jiwa yang amat suci dan sulit untuk dilukiskan kedalam hatimu. Kau raih kembali ujung malam menghempaskan dan menyurati cinta untuk kembali kedalam pangkuan cinta malammu.
 
posted by Haerul at 1:11 AM | 0 comments
Sunday, June 18, 2006
Tuhan, maafkan aku yang tergoda pada makhluk-Mu. Hingga ku berikan cintaku padanya. Padahal ku tahu, cinta ini hanya milik-Mu.Rindu ini hanya milik-Mu. Dunia mimpi ini, telah membuatku lupa. Akan janji ku untuk berkencan dengan-Mu, Tuhan. Tuhan, setelah cintaku mengkhianatiku.

Setelah aku terluka karena cinta pada makhluk-Mu. Masih mau kah Engkau menerima ku kembali? Karena aku adalah hamba yang pernah meninggalkan-Mu. Aku hamba yang pernah melupakan-Mu demi yang lain. Tuhan, izinkan aku kembali. Kembali pulang ke dalam pelukan hangat dan lembut, dari-Mu Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
 
posted by Haerul at 4:44 PM | 0 comments